Piala Dunia FIFA sama dengan acara ijmal luar biasa yang diadakan masing-masing empat musim. Penggemar bermula seluruh bidang turun ke negara tuan rumah dengan meminta warna, suasana, energi, bersama budaya. Game dunia ini adalah pujian luar biasa akan negara yang menjadi sahibulbait plus jadwal tersebut menjanjikan banyak ajakan global, wisata, dan suntikan jutaan mata uang ke Sbobet Com berkualitas perekonomian.
FIFA badan ketua internasional lakukan sepak bola (sepakbola) mengharuskan negara tuan rumah kerjakan mematuhi beleid dan pernik terperinci termasuk keamanan, transportasi, akomodasi, kemudahan pelatihan, upacara pembukaan beserta penutupan, pemasaran, promosi, kartu, asuransi, beserta masalah tata laksana lainnya.
Apakah ada risiko finansial nang pantas untuk menjadi tuan rumah acara sedemikian itu? Masalah prasarana (seperti dermaga, jalan, gelanggang, dan beban umum) untuk menyelenggarakan jadwal seperti itu kebanyakan merupakan aib satu komplikasi utama. Ketika Athena bekerja tuan rumah Olimpiade pada 2004, anggarannya berkadera dari US $ 1, 6 miliar menjadi US $ 16 miliar: Beijing pada 2008 naik bermula US $ 1, 6 miliar berprofesi sekitar US $ 40 miliar. Individualitas harga London untuk atraksi 2012 telah meledak berbunga US $ 5 miliar menjadi barang US $ 20 miliar. Sejauh ini, Afrika Kidul diperkirakan selesai menghabiskan US $ 5 miliar dengan FIFA US $ 1, 1 miliar untuk ancang sebelum kick-off Piala Angkasa 2010.
Berpotensi jutaan dolar dari pelancong disuntikkan ke usaha alit, hotel, bar, toko cinderamata, tur, dan transportasi berbunga penyelenggara kontes FIFA. Tetapi, biaya yang terkait beserta masuknya peserta yang signifikan adalah peralatan keamanan akan penggemar bersama semua tim, kegiatan kontra-teroris, pemolisian sensibilitas rasial, beserta pembelian dan pemasangan helat pemantauan berteknologi tinggi.
Gaji dari perdagangan tiket ke permainan misal tidak angka akan mudik menyerang kerajaan tuan rumah beserta mungkin burung bertahun-tahun kerjakan memulihkan pengeluaran untuk meriba acara global semacam itu. Rekaman akan memastikan keberhasilan meriba turnamen FIFA. Paparan ijmal acara dunia ini dapat bermanfaat bakal negara tuan rumah dan agen / industri lokalnya dalam tahun-tahun yang akan datang.
Studi seorang ekonom PASAK tentang suka duka historis negara-negara tuan rumah dari 1954 ekspos bahwa berkualitas 7 bermula 13 kompetisi sejak 1954, pertumbuhan perdagangan lebih mahal di perian Piala Bidang daripada dalam dua hari menjelang acara tersebut. Dekat sisi tak, 9 dari 13 kerajaan tuan rumah berawal 1954 selesai menunjukkan kemajuan ekonomi yang lebih acap dalam 2 tahun setelah peristiwa tercantum.
Apa nang dilakukan Hadiah Dunia FIFA adalah maka ia menyatukan dunia melewati kompetisi yang memupuk hubungan lintas etiket dan penghargaan internasional. Dekat dunia nang dilanda kontak senjata, rasisme, bersama intoleransi anutan, Piala Alam FIFA berkontribusi bagi perhubungan universal, yang manfaatnya bakal kemanusiaan enggak mungkin diukur.
Sekitar 6 miliar diri menonton Olimpiade tetapi ini pucat dibandingkan dengan 26 miliar orang yang diperkirakan menonton Piala Dunia FIFA.
Afrika Kidul menjadi tuan rumah Piala Alam FIFA 2010 pada bulan Juni asal Juli. Trofi Dunia FIFA berikutnya akan diadakan bakal bulan Juni hingga Juli 2014 dekat Brasil, sama negara nang dinobatkan sebagai juara dunia pada perian 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.